Berita

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan menghadiri Diskusi Publik Edisi III di Kantor DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jakarta Raya, Jakarta, Sabtu 22 November 2025.(Foto: PA GMNI Jakarta Raya)

Politik

Diskusi Publik Alumni GMNI

Anies: Negara Wajib Lindungi Semua Golongan

SENIN, 24 NOVEMBER 2025 | 17:44 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Negara harus memastikan keadilan bagi semua warga, sebagaimana amanat para pendiri bangsa.

Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan saat menghadiri Diskusi Publik Edisi III bertema “Komitmen Negara Hadir atas Layanan Jaminan Sosial, Kesehatan, dan Pendidikan” di Kantor DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jakarta Raya, Jakarta, Sabtu 22 November 2025.

Acara ini merupakan rangkaian pra-Konferda V DPD PA GMNI Jakarta Raya yang akan digelar pada 13 Desember 2025 di Balai Agung dan rencananya dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.


Anies kemudian berbagi pengalaman saat memimpin Jakarta dengan melihat langsung ekstremnya ketimpangan -- mulai dari kondisi lingkungan hidup hingga perbedaan kesejahteraan antarwilayah.

“Bung Karno menyebut negara ini dibangun untuk semua golongan. Bukan untuk minoritas saja, bukan untuk mayoritas saja, tapi untuk seluruh anak bangsa,” kata Anies, dikutip Senin 24 November 2025.

Menurutnya, ketimpangan ekonomi terjadi karena distribusi hasil pembangunan tidak berjalan adil. Pelaku usaha besar yang hanya 2-3 persen justru menguasai sekitar 80 persen perekonomian Jakarta. Sementara 97-98 persen pelaku usaha mikro dan kecil kesulitan berkembang karena terbatasnya akses pasar.

Anies menjelaskan, kebijakan yang pernah dijalankannya, seperti perluasan perizinan Nomor Induk Usaha Khusus/Nomor Induk Berusaha (NIUK/NIB) bagi pelaku usaha kecil hingga mencapai hampir 400 ribu usaha. Langkah ini memungkinkan pelaku mikro masuk ke pasar digital dan mendapatkan peluang pendapatan yang lebih merata.

“Tugas negara adalah membuat yang kecil tumbuh besar, tanpa mengecilkan yang besar. Dengan begitu tercipta kemandirian ekonomi yang memungkinkan warga mengurus pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraannya sendiri,” kata Anies.

Ia juga mengingatkan bahwa meski Jakarta telah menjadi kota global, ketimpangan ekstrem masih terjadi.

“Republik ini didirikan untuk semua, bukan untuk membiarkan sebagian masyarakat tertinggal terus-menerus,” kata Anies.

Narasumber lain yang hadir adalah Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, dan perwakilan Kementerian Sosial AJ Susmana. 

Hadir pula Ketua DPD PA GMNI Jakarta Raya Ario Sanjaya, Wakil Ketua Umum DPP PA GMNI Ugik Kurniadi, serta Ketua Panitia Konferda V Lukman Hakim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya