Berita

Cover novel It karya Stephen King (Foto: Wikipedia)

Dunia

Rusia Tarik Novel ‘It’ Karya Stephen King dari Peredaran

JUMAT, 21 NOVEMBER 2025 | 15:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Novel horor populer karya Stephen King, It, ditarik dari penjualan di sejumlah toko buku dan platform daring Rusia karena dianggap mengandung konten yang sensitif, termasuk adegan dewasa yang melibatkan anak di bawah umur, serta unsur karakter dengan orientasi seksual nontradisional.

Sejak 2022 Rusia telah melarang konten yang dinilai mempromosikan hubungan sesama jenis dan kemudian menyatakan “gerakan LGBT internasional” sebagai organisasi ekstremis. Walau tidak ada daftar resmi buku terlarang, pada 2024 salah satu peritel besar dilaporkan menarik lebih dari 250 judul karena dugaan pelanggaran aturan tersebut, termasuk beberapa karya King.

"Penarikan ini bersifat sementara," kata AST, salah satu penerbit besar Rusia, dikutip dari RT, Jumat 21 November 2025.


Mereka mengklaim sedang memperbarui penandaan produk sesuai hukum Rusia, terutama terkait batasan usia dan peringatan konten. Selama ini It diberi label 16+, namun aturan terbaru mewajibkan buku bertema LGBT atau mengandung adegan seksual diberi label 18+.

Sementara itu, platform penjualan daring Wildberries menegaskan bahwa mereka sepenuhnya mematuhi regulasi dan tidak menjual produk yang dilarang di wilayah Rusia.

Stephen King sendiri menghentikan kerja sama dengan penerbit Rusia pada Maret 2022, tepat setelah perang Ukraina pecah. Ia secara terbuka mendukung Kiev dan beberapa kali menuduh militer Rusia membunuh warga sipil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya