Berita

Siswa SD saat menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam tiba di Istana, Merdeka Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025. (Foto: RMOL)

Politik

Pejabat Harus Tiru Prabowo Tak Kerahkan Siswa Sambut Kunjungan

KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 | 14:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Permintaan Presiden Prabowo Subianto agar siswa sekolah tidak lagi dikerahkan untuk menyambut kunjungan pejabat diapresiasi Analis komunikasi politik Hendri Satrio atau Hensat.

“Setuju itu apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo untuk mengembalikan siswa-siswi kembali belajar, kembali ke sekolah dan tidak terlibat acara-acara seremonial yang sangat mungkin menyita jam belajar mereka,” ujarnya kepada RMOL, Kamis, 20 November 2025.

Founder lembaga survei Kedai Kopi itu menilai bahwa hal yang tampak kecil ini justru dapat berdampak besar terhadap kualitas pendidikan anak-anak.


“Pak Prabowo bisa jadi berharap mereka agar lebih fokus konsentrasi belajar saja dan tidak sibuk ikuti seremonial penyambutan itu sehingga bisa lebih fokus menerima pendidikan dan menjadi lulusan yang berkualitas,” lanjutnya.

Ia menghubungkan langkah tersebut dengan Asta Cita ke-4 yang mencakup penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan berkualitas, penguasaan sains dan teknologi, peningkatan kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

“Jika jam belajar anak-anak terus terganggu hanya untuk acara seremonial, maka cita-cita membentuk generasi emas yang unggul dan berdaya saing akan sulit tercapai,” tegas Hensat.

Lebih lanjut, Hensat menekankan bahwa contoh yang diberikan presiden harus menjadi standar baru bagi seluruh jajaran pemerintahan baik menteri, kepala lembaga, hingga kepala daerah seperti gubernur dan bupati atau wali kota.

“Jangan lagi ada kultur ‘kegenitan’ pejabat yang merasa harus disambut meriah dengan barisan siswa, drum band, atau kerumunan massa hanya untuk memuaskan ego sesaat,” katanya.

Ia berharap jika seluruh pejabat mengikuti teladan ini, waktu belajar anak-anak akan terlindungi sepenuhnya dan fokus negara pada peningkatan kualitas SDM sesuai Asta Cita dapat terwujud di lapangan.

“Jika semua pejabat mengikuti teladan ini, maka waktu belajar anak-anak benar-benar terlindungi dan fokus negara pada peningkatan kualitas SDM seperti yang tertuang dalam Asta Cita akan terwujud nyata di lapangan,” tutup Hensat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya