Berita

Agung Sedayu Group menggelar program pengecatan sekolah secara massal di Tangerang, Banten. (Foto: Dok. ASG)

Bisnis

PIK 2 Gelar Program Pengecatan Sekolah Massal

KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 | 13:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Agung Sedayu Group (ASG) menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang. 

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2), diluncurkan program pengecatan massal sekolah bertema "Sekolah Terang, Tangerang Cerdas".
 
"Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih rapi, bersih, dan menyenangkan bagi siswa, guru, serta tenaga kependidikan," demikian siaran pers ASG dikutip redaksi, Kamis, 20 November 2025.


Program ini diaplikasikan dengan mengecat ulang ruang kelas, koridor, pagar, dan area pendukung lainnya di sekolah. PIK 2 berharap suasana sekolah menjadi lebih cerah dan dapat menumbuhkan semangat belajar anak-anak di wilayah pesisir utara.
 
Pelaksanaan program pengecatan massal ini dilakukan secara bertahap di berbagai sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Tangerang, terutama di wilayah pesisir utara seperti Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, dan sekitarnya.

Pemilihan sekolah dilakukan melalui koordinasi bersama Pemkab Tangerang dan Disdik Tangerang mempertimbangkan kebutuhan perbaikan tampilan fisik bangunan sekolah.
 
Selain pengecatan ulang, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk manajemen dan karyawan PIK 2, aparatur pemerintah daerah, serta perwakilan guru dan komite sekolah.

Material cat yang digunakan ramah lingkungan dengan warna-warna cerah, memberikan kesan bersih, hangat, dan menyenangkan bagi siswa.
 
Program "Sekolah Terang, Tangerang Cerdas" juga sejalan dengan dukungan PIK2 terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada pilar pendidikan berkualitas, kota dan permukiman berkelanjutan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya