Berita

Harimau Taman Marga Satwa Ragunan bernama Sri Deli. (Foto: Istimewa)

Nusantara

Pramono Pastikan Tak Ada Korupsi Pakan Satwa di Ragunan

KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 | 11:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau kondisi satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 November 2025. 

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan Ragunan, termasuk kesejahteraan satwa dan penyediaan pakan berjalan optimal, sekaligus isu dugaan korupsi pakan satwa.

Dalam peninjauan tersebut, Pramono memberi perhatian khusus pada harimau bernama Sri Deli, yang sempat viral karena ditampilkan dalam kondisi kurus.


“Dari laporan yang saya terima, video yang beredar kemungkinan diambil saat masa Covid-19. Sekarang Sri Deli sudah besar, sehat, dan bisa dilihat sendiri kondisinya,” ujarnya.

Pramono turut mengapresiasi upaya pembaruan yang dilakukan pengelola TMR melalui pendekatan desain dan konsep kekinian. Pembaruan ini dinilai mampu memaksimalkan fungsi Ragunan sebagai ruang konservasi, edukasi, penelitian, dan rekreasi. 

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah pembukaan Ragunan pada Sabtu malam, yang terbukti meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan.

“Sejak dibuka pada hari Sabtu malam, jumlah pengunjung mencapai 14.794 orang. Kini total kunjungan Sabtu dan Minggu rata-rata berada di angka 35.000 hingga 40.000 pengunjung. Ini peningkatan yang sangat signifikan,” ungkapnya.

Pemprov DKI memastikan sangat menjaga kualitas dan ketersediaan pakan satwa. Ia juga telah meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota melakukan pengecekan rutin agar tidak ada kekurangan atau kelalaian dalam proses penyediaan pakan.

“Saya meminta agar aspek pakan ini dicek terus-menerus. Isu bahwa ada pakan yang dibawa pulang itu tidak benar. Proses pemberian pakan diawasi secara ketat dan ada petugas khusus yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Sebagai lembaga konservasi, TMR menerapkan standar tinggi dalam pemenuhan gizi satwa. Setiap satwa mendapatkan pakan sesuai kebutuhan spesies, usia, dan kondisi kesehatan. 

Pakan didistribusikan dan diberikan pada hari yang sama untuk menjaga kesegaran dan memastikan kecukupan nutrisi harian. Proses pemberian pakan dilakukan oleh keeper berpengalaman serta dimonitor setiap hari oleh kurator yang bertanggung jawab.

“Beberapa hari ini banyak pertanyaan tentang Ragunan. Hari ini, kami melihat sendiri di lapangan agar publik mendapatkan penjelasan yang benar dan jelas,” tutupnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya