Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

QRIS Tap Dominasi KRL Hingga LRT: Targetkan Parkir dan Mall

KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Era baru pembayaran super cepat di Indonesia semakin terlihat nyata. Fitur terbaru dari Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yaitu QRIS Tap In Tap Out, kini makin populer sejak diluncurkan pada 14 Maret 2025. 

Fitur revolusioner ini memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin pembaca (tap) saat bertransaksi, layaknya menggunakan kartu uang elektronik.

Kemudahan Tap In Tap Out ini sudah dapat dinikmati di 14 provinsi besar di Indonesia, antara lain: Sumatera Utara, Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, hingga Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat.


Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, fitur ini paling banyak digunakan untuk sektor transportasi seperti pembayaran di MRT, LRT, dan KRL. Serta sektor ritel seperti pembayaran cepat di toko-toko.

Sejak diimplementasikan, total transaksi menggunakan QRIS Tap telah mencapai 252.000 transaksi dengan nilai kumulatif sebesar Rp 13,8 miliar. Angka ini menunjukkan adopsi yang cepat di kalangan masyarakat.

Selain itu, jumlah merchant (penjual) yang sudah siap menerima pembayaran tap juga telah meningkat tajam, mencapai 1,1 juta merchant.

Melihat antusiasme ini, BI berencana melakukan perluasan besar-besaran. Pembayaran QRIS Tap di sektor transportasi akan diperluas  termasuk rute KRL non-Jabodetabek, dan juga area parkir. Sementara untuk sektor ritel akan diperluas di pusat perbelanjaan (mall) dan pasar-pasar tradisional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya