Berita

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di STIK-PTIK, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 November 2025. (Foto: YouTube Inews)

Hukum

Ini Alasan Roy Suryo Cs Walkout Audiensi dengan Komisi Reformasi Polri

RABU, 19 NOVEMBER 2025 | 16:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Dokter Tifauziah Tyassuma, Ahli Digital Forensik Rismon Hasiholan Sianipar, dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun melakukan audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri di STIK-PTIK, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 November 2025.

Namun sayangnya, Roy Suryo Cs memilih walkout dari forum itu dengan suatu alasan.

Refly Harun salah satu perwakilan kuasa hukum mengatakan undangan untuk melakukan audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri didapat saat dirinya menghubungi Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie. 


Dari sinilah, Refly diminta untuk mengirim surat resmi perihal permintaan audiensi. Dalam surat itu, Refly tak menulis secara langsung nama Roy, Tifa, dan Rismon. Namun, Refly sempat diberi tahu secara langsung oleh Jimly bahwa Roy Suryo Cs diperkenankan untuk ikut dalam audiensi itu.

"Saya bilang sama Pak Jimly 'Bisa gak RRT (Roy, Rismon, dan Tifa) ikut?' karena Asbabun Nuzul-nya kan soal kasus mereka sejujurnya. Katanya 'Silahkan, kan kamu yang nentukan'. Ya, ajak-ajak yang lainnya terserah. Ya sudah, akhirnya (diundang)," kata Refly meniru percakapan dengan Jimly.

Namun, Roy Suryo Cs keburu ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Meski sudah dikabari tak diperkenankan untuk ikut, Roy Suryo Cs tetap memutuskan datang.

“Tadi kami diberikan pilihan oleh Prof. Jimly untuk tetap duduk di dalam tapi tidak boleh bicara, atau keluar. Maka kami sepakat keluar saja, kami sepakat untuk walkout ya," ujar Roy Suryo.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya