Berita

Peserta didik menikmati MBG. (Foto: BGN)

Politik

Ahli Gizi Dibutuhan Jaga Mutu Program MBG

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 18:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat bergantung pada standar mutu makanan yang diberikan kepada masyarakat, khususnya pelajar. 

Maka dari itu, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Achmad Ru’yat, meminta agar setiap Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) memperhatikan tiga komponen penting dalam pengelolaan makanan bergizi. 

Hal itu ia sampaikan dalam sesi PKS Legislative Report menjelang Rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 November 2025.


“Setiap SPPG ada ahli gizi yang memastikan makanan itu aman, sehat, layak konsumsi, dan tentu bergizi,” ujar Ru’yat.

Selain kehadiran ahli gizi, Ru’yat juga menekankan pentingnya manajemen yang profesional serta pengelolaan keuangan yang akuntabel. 

“Yang kedua, manajer yang profesional. Yang ketiga, ahli keuangan yang bisa menata keuangan dalam dapur SPPG dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Ru’yat menyebut sejumlah perguruan tinggi telah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten untuk dilibatkan sebagai Ahli Gizi.

“Ahli gizi ini penting. Saya dari IPB juga melihat ada ahli-ahli gizi dari IPB serta banyak sekali dari akademi-akademi gizi di berbagai provinsi di Indonesia. Karena itu saya meminta BGN memastikan bahwa ahli gizi tersedia di setiap SPPG,” tegasnya.

Politikus PKS itu berharap penguatan sumber daya manusia di tingkat pelaksana dapat menjamin kualitas program dan memastikan tujuan besar peningkatan gizi masyarakat dapat tercapai.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya