Berita

Bendera Jepang (Foto; Wikimedia Commons)

Dunia

Jepang Kirim Utusan ke Beijing untuk Redakan Ketegangan Soal Taiwan

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 14:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jepang bergerak cepat meredakan ketegangan dengan China setelah pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi tentang kemungkinan pengerahan Pasukan Bela Diri Jepang jika terjadi darurat di Taiwan memicu reaksi keras Beijing. 

Pada Senin 17 November 2025, Tokyo mengirim Masaaki Kanai, Direktur Jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri, ke Beijing untuk menjelaskan bahwa komentar Takaichi bukan perubahan kebijakan resmi.

China merespons pernyataan itu dengan mengimbau warganya tidak bepergian ke Jepang dan meminta pelajar di Negeri Sakura lebih waspada. Kapal penjaga pantai China juga kembali memasuki perairan sengketa di sekitar Kepulauan Senkaku/Diaoyu. Ketegangan makin meningkat setelah diplomat China di Osaka, Xue Jian, menulis komentar ekstrem di media sosial, yang memicu protes keras dari publik dan politisi Jepang.


Tokyo menilai reaksi China melampaui kesepahaman yang sebelumnya dicapai antara Takaichi dan Presiden Xi Jinping. Sementara Beijing menuntut Takaichi mencabut ucapannya, Jepang menolak karena menganggap pernyataan itu telah diklarifikasi dan tidak mengubah kebijakan “strategic ambiguity” yang selama ini dipegang.

Situasi yang memanas ini juga membelah opini publik. Survei TV Asahi menunjukkan 48 persen warga Jepang menilai negaranya tidak perlu turun tangan jika Taiwan menghadapi krisis, sementara 33 persen mendukung opsi pengerahan kekuatan. Ketegangan yang belum mereda ini bahkan membuat survei tahunan hubungan Jepang–China kembali ditunda, menandakan rapuhnya hubungan kedua negara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya