Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Tak Rela Abad 21 Rakyat Masih Hidup Susah

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa ia tidak ingin melihat rakyat Indonesia masih hidup dalam kesulitan di era modern saat ini.

Pesan itu ia sampaikan saat menyapa perwakilan sekolah dari seluruh Indonesia secara virtual dalam acara Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025. 

Dalam sambutannya, Prabowo mengenang kembali masa mudanya, ketika ia memutuskan untuk mendedikasikan hidup bagi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. 


“Sejak waktu muda saya telah bersumpah mengabdikan jiwa raga untuk bangsa Indonesia, dan saya tidak rela di abad ke-21 ini masih ada rakyat hidup sangat sulit, anak-anak sekolah tidak makan," tegasnya. 

Ia menyebut pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi merupakan fondasi utama kebangkitan bangsa. Karena itu, Prabowo mengajak seluruh pemimpin, baik agama, politik, ekonomi, budaya, maupun aparat negara untuk kembali pada tujuan bernegara yakni menghadirkan kualitas hidup yang layak bagi seluruh rakyat.

"Karena itu, saya mengajak semua unsur untuk bersatu membawa negara kita menuju kesejahteraan," kata Kepala Negara.

Sejak dicanangkan pada Mei lalu, pemerintah telah memasang 173.000 panel pembelajaran interaktif atau smartboard dengan target mencapai 288.000 panel pada akhir Desember. 

Tahun depan, cakupan program ditingkatkan dengan target pemasangan 1 juta panel di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T.

Prabowo juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru, penguatan konten pembelajaran modern, serta pembangunan sekolah terintegrasi dengan fasilitas setara negara maju. 

Ia memastikan seluruh modul pembelajaran digital dapat diakses secara gratis oleh guru, siswa, dan orang tua agar manfaatnya benar-benar merata.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya