Berita

Presiden Prabowo Subianto di peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin, 17 November 2025 (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Tanggapi Kasus Bullying di SMPN 19 Tangsel

SENIN, 17 NOVEMBER 2025 | 14:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menanggapi kasus bullying yang kembali mencuat setelah seorang siswa SMPN 19 Tanggerang Selatan, Muhammad Hisyam (13), meninggal dunia akibat dugaan kekerasan yang dialaminya sejak awal tahun ajaran.

Usai meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin, 17 November 2025 Prabowo menyampaikan komitmennya untuk mengatasi maraknya kasus bullying di sekolah.

“Itu harus kita atasi ya,” ujar Presiden kepada awak media.


Hisyam meninggal dunia pada Minggu, 16 November 2025 setelah mendapatkan perawatan di RS Fatmawati. 

Sang ibu, Y (38), mengatakan bahwa putranya telah mengalami bullying sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Juni 2025. Ia ditampar hingga tiga kali dan mengalami beragam kekerasan lain seperti tangan ditusuk, lengan ditendang, serta punggung dipukul.

Puncak kekerasan terjadi pada 20 Oktober 2025, ketika Hisyam mengaku dipukul dengan kursi besi hingga mengalami benjol di kepala. Ia tidak langsung mengadu karena takut membebani ibunya yang baru pulih dari perawatan ICU.

Kepala SMPN 19 Tangsel, Frida Tesalonika, sempat menjelaskan bahwa insiden diduga terjadi saat jam istirahat.

Proses mediasi dengan orang tua korban sempat dilakukan, dan kondisi Hisyam sempat membaik sebelum akhirnya memburuk dan harus dirawat intensif hingga meninggal dunia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya