Berita

Ilustrasi Operasi Zebra. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Nusantara

Operasi Zebra Berpotensi Tingkatkan Kepercayaan Publik terhadap Polri

SENIN, 17 NOVEMBER 2025 | 01:22 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Langkah humanis Korlantas Polri jelang Operasi Zebra 2025 yang akan digelar pada 17-30 November 2025 mendapat apresiasi publik.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengatakan Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pendekatan berbasis kemanusiaan. Ia menyebut pejalan kaki sebagai kelompok pengguna jalan paling rentan yang harus ditempatkan sebagai prioritas utama.

Pengamat kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung, menilai langkah Korlantas Polri merupakan momentum bagi Polri untuk menghadirkan rasa aman, keadilan, dan keselamatan bagi semua pengguna jalan, terutama pejalan kaki. Ia menyebut pendekatan humanis ini sejalan dengan visi Polri Presisi dan nilai-nilai Pancasila.


“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kakorlantas Polri dan seluruh jajaran Polantas di tanah air yang mengedepankan edukasi dan nilai kemanusiaan,” kata Nasky melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 17 November 2025.

Menurutnya kebijakan ini mencerminkan penegakan moral yang menempatkan keselamatan publik sebagai tujuan utama, bukan sekadar penindakan.

Founder Nasky Milenial Center itu menambahkan bahwa kebijakan ini menjadi simbol komitmen Polri dalam menjunjung keadilan dan melindungi kelompok rentan. 

“Ini bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi simbol kemanusiaan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan,” kata Nasky.

Nasky juga menilai bahwa Operasi Zebra 2025 berpotensi meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap Polri. Ia merujuk hasil survei Litbang Kompas Oktober 2025 yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 76,2 persen setelah sebelumnya sempat menurun pascakerusuhan Agustus lalu.

“Keberhasilan operasi bukan diukur dari jumlah tilang, tetapi dari meningkatnya kepatuhan dan turunnya angka kecelakaan. Polri harus menghadirkan ruang jalan yang aman dan manusiawi,” pungkas Nasky.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya