Berita

Menteri Keuangan, Purbaya Yudha Sadewa. (Foto: RMOL/Hani Fatunisa)

Politik

Purbaya Paling Paham Visi Prabowo Meski Tak Ikut Retret

MINGGU, 16 NOVEMBER 2025 | 10:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Keuangan, Purbaya Yudha Sadewa, terus menarik perhatian publik. Bukan hanya karena langkah-langkah fiskal yang mulai ia gulirkan, tetapi juga gaya komunikasinya yang blak-blakan, jauh dari pola pejabat pada umumnya. 

Cara Purbaya berbicara, menyinggung isu sensitif, hingga menyentuh kepentingan elite, membuat posisinya semakin menjadi sorotan.

Pengamat politik Gde Siriana Yusuf menilai, fenomena ini justru memberikan sinyal penting bagi Presiden Prabowo Subianto.


“Fenomena Purbaya ini juga menjadi otokritik buat Pak Prabowo,” ujar Gde Siriana lewat kanal Youtube Forum Keadilan TV, Minggu, 16 November 2025.

Ia menyinggung bahwa Purbaya tidak mengikuti retret kabinet seperti para menteri lainnya, tetapi justru tampil paling vokal dan dianggap memahami arah kebijakan presiden.

“Purbaya ini tidak ikut retret. Tapi dia tampil seakan-akan dia sebagai orang yang mengerti visi Prabowo terhadap pemerintahan. Lalu bagaimana yang ikut retret? Apakah mereka dijamin bahwa mereka memahami visi Prabowo?” lanjut Gde.

Ia menegaskan inti persoalan bukan pada acara retretnya, melainkan kualitas orang-orang yang memimpin kementerian.

“Pada intinya sebenarnya yang dibutuhkan bukan retretnya tapi orang-orang yang wise, artinya benar-benar mau ngurusin rakyat, punya visi yang sama dengan presiden,” tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya