Berita

Raja Yordania Abdullah II ibn Al Hussein dan Presiden RI Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dunia

Raja Yordania Akui Kepemimpinan Presiden Prabowo Pro-rakyat Kecil

JUMAT, 14 NOVEMBER 2025 | 20:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Raja Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Abdullah II ibn Al Hussein, mengakui bahwa kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto berorientasi kuat pada kepentingan masyarakat kecil. 

Hal itu disampaikan Raja Abdullah II saat menghadiri pertemuan bilateral di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 14 November 2025. 

Dalam sambutannya, sang raja memuji berbagai program pemerintahan Prabowo yang dinilai mampu membantu banyak masyarakat yang membutuhkan. Ia menilai komitmen tersebut terlihat jelas meski Prabowo baru menjabat dalam waktu yang relatif singkat.


"Saya juga harus mengatakan bahwa dalam waktu yang relatif singkat?"dan saya sudah mengenal Anda selama bertahun-tahun?"melihat tekad Anda untuk membuat kehidupan rakyat Anda jauh lebih baik melalui banyak program yang Anda canangkan demi membantu mereka yang membutuhkan, sungguh luar biasa," tutur Raja Abdullah II.

Menurutnya, kepedulian Prabowo terhadap masyarakat kecil tidak lepas dari karakter kepemimpinan yang terbentuk selama masa pengabdiannya di dunia militer. Prabowo dikenal menjaga dan memperhatikan kesejahteraan para prajurit serta keluarga mereka.

"Saya rasa semua itu berasal dari masa-masa ketika menjadi prajurit. Anda menjaga anak buah Anda dan menjaga keluarga mereka,” ujarnya.

Sebagai sahabat lama, Raja Abdullah II menyampaikan rasa bangganya dapat kembali bertemu Prabowo dalam kapasitas sebagai Kepala Negara Indonesia. 

“Saya bangga dan merasa terhormat berada di sini, bangga dan terhormat bisa memanggil Anda sahabat lama saya,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pertemuan bilateral yang berlangsung hari ini dan besok akan difokuskan pada upaya memperkuat kerja sama Indonesia?"Yordania di berbagai sektor. 

Menurutnya, hubungan kedua negara memiliki peluang besar untuk berkembang di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Ada banyak peluang baru untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Yordania. Dan itu akan berhasil karena kearifan, pandangan jauh ke depan, dan kepemimpinan Anda,” ungkapnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya