Berita

Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Al-Shaibani, menyapa para simpatisan di Kedutaan Besar Suriah di London saat dibuka kembali pada 13 November 2025 (Foto: Kementerian Luar Negeri Suriah/X)

Dunia

Setelah Satu Dekade Akhirnya Suriah Buka Kembali Kedutaan di London

JUMAT, 14 NOVEMBER 2025 | 14:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Suriah resmi membuka kembali kedutaannya di London, sebuah langkah penting setelah lebih dari sepuluh tahun penutupan. 

Pembukaan kembali kantor kedutaan tersebut terjadi selama pertemuan Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Hassan al-Shibani Menteri Luar Negeri Inggris, Yvette Cooper di London, Kamis waktu setempat, 13 November 2025.

Kunjungan Menlu Suriah di Inggris berlangsung hanya beberapa hari setelah lawatan bersejarah Presiden interim Ahmad al-Sharaa ke Washington, kunjungan pertama seorang pemimpin Suriah ke Amerika Serikat sejak negara itu merdeka pada 1946.


Dalam sebuah acara di lembaga kajian internasional Chatham House, London, al-Shibani menyebut pertemuannya dengan Menlu Inggris sebagai pencapaian penting. 

“Pertemuan kami berhasil. Hubungan antara Suriah dan Inggris adalah hubungan yang maju, dan kami tidak sedang membuka halaman baru, kami sedang memperdalam hubungan ini," ujarnya, sperti dimuat Reuters. 

Ia menegaskan bahwa kedua negara kini memasuki fase kerja sama yang lebih matang setelah masa penuh ketegangan selama konflik Suriah. 

Langkah Inggris menyambut kembali keberadaan diplomatik Suriah dianggap sebagai sinyal kuat dukungan terhadap pemerintahan baru Suriah.

Sementara itu, Presiden sementara Suriag Ahmad al-Sharaa mengapresiasi posisi Inggris setelah tumbangnya Assad. 

“Inggris memiliki posisi yang progresif dibanding negara lain. Mereka mencabut sanksi lebih awal dan membuka hubungan dengan pemerintah baru Suriah dengan cepat. Mereka mendukung kami di Dewan Keamanan PBB dan dalam sejumlah isu yang sensitif," ujarnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya