Berita

SMA Negeri 72 Jakarta. (Foto: Kompas)

Politik

Penanganan Cepat Kasus Ledakan SMAN 72 Bukti Profesionalisme Polri

KAMIS, 13 NOVEMBER 2025 | 19:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah cepat Polda Metro Jaya dalam menangani ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025, diapresiasi Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo.

Rudianto menilai aparat bergerak cepat mengamankan lokasi, mengumpulkan bukti, dan mengidentifikasi terduga pelaku. Ia menyebut tindakan tersebut menunjukkan kinerja Polri yang profesional.

“Respons cepat Polda Metro Jaya penting untuk menjaga ketenangan publik dan mencegah informasi simpang siur,” kata Rudianto dalam keterangannya, Kamis, 13 November 2025.


Meski memberi apresiasi, Rudianto mengingatkan agar proses hukum tetap dijalankan secara tuntas. Ia meminta polisi segera mengungkap motif dan asal bahan peledak, mengingat pelaku masih di bawah umur.

“Penegakan hukum penting, tapi pencegahan juga harus diperkuat. Sekolah perlu meningkatkan edukasi, mitigasi, dan deteksi dini,” ujarnya.

Legislator Partai NasDem itu menilai kemudahan akses terhadap informasi dan bahan berbahaya menuntut semua pihak lebih waspada. Ia mengajak guru, orang tua, dan aparat keamanan untuk lebih aktif mengawasi lingkungan anak.

Ledakan di SMA Negeri 72 terjadi saat siswa dan guru melaksanakan salat Jumat. Dua ledakan terdengar, salah satunya saat khotbah berlangsung. Beberapa orang mengalami luka bakar dan terkena serpihan.

Rudianto berharap Polri dan instansi terkait terus menjaga transparansi penanganan kasus, melindungi anak yang berhadapan dengan hukum, serta memperkuat keamanan di sekolah.

Penanganan cepat kasus ini menjadi bukti profesionalisme Polri dan momentum untuk memperkuat sistem respons terhadap insiden di lingkungan pendidikan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya