Berita

(Foto: Dok. ISNU)

Politik

Kemenag dan PP ISNU Teken Kerja Sama "Golden Ticket" dan Beasiswa PTKIN

KAMIS, 13 NOVEMBER 2025 | 16:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Agama dan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoU) strategis untuk pemberian "Golden Ticket" dan beasiswa ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). 

Program ini menyasar peserta didik berprestasi jenjang SMA/SMK yang aktif dalam organisasi ekstra Rohani Islam (Rohis).

Penandatanganan MoU dilakukan Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag bersama PP ISNU ini digelar dalam rangkaian Kongres Rohani Islam Nasional I di Jakarta, pada Rabu 12 November 2025.


Direktur Pendidikan Agama Islam, Munir mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud kehadiran negara untuk memastikan kader-kader Rohis, sebagai calon pemimpin bangsa, terbebas dari paham intoleran dan radikal. 

"Negara wajib hadir agar kader Rohis tidak intoleran dan radikal. Karena merekalah yang akan menjadi pemimpin masa depan negara ini," ujar Munir dalam keterangan tertulis, Kamis 13 November 2025.

Sementara Bendahara Umum PP ISNU Mubasyier Fatah, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa ISNU, sebagai rumah besar sarjana NU, memiliki jaringan luas di berbagai sektor yang siap mendukung program ini. 

Menurut Mubasyier, kerja sama ini membuka ruang bagi pengembangan tiga pilar utama: Pertama, sumber daya manusia berkompetensi akademik dan spiritual. Kedua, kader dakwah moderat yang adaptif terhadap era digital. Dan ketiga, ekosistem keilmuan-keislaman yang produktif dan berkelanjutan. 

"Kami meyakini bahwa pembangunan umat tidak bisa dilakukan secara parsial. Harus kolaboratif. Dan hari ini, kolaborasi itu kita kukuhkan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya