Berita

Bursa Efek Indonesia (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

TOBA Siapkan Capex Rp 10,04 Triliun untuk Transisi ke Bisnis Hijau

KAMIS, 13 NOVEMBER 2025 | 14:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) jumbo senilai 600 juta Dolar AS atau sekitar Rp10,04 triliun dalam lima tahun ke depan. Dana tersebut akan difokuskan untuk mendanai ekspansi bisnis hijau, termasuk pengolahan limbah lintas negara, proyek energi terbarukan, dan ekosistem kendaraan listrik.

Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina menjelaskan, alokasi capex tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan masing-masing proyek, baik melalui pertumbuhan organik maupun anorganik. 

“Pendanaan akan berasal dari kombinasi dana internal, pembiayaan eksternal, dan potensi kemitraan strategis dengan mitra global,” ujarnya dalam acara TBS Redefine di Jakarta, Rabu 12 November 2025.


Langkah agresif ini merupakan bagian dari strategi  perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini  untuk bertransformasi dari bisnis batu bara menuju energi bersih. Juli menegaskan, aktivitas tambang batu bara perusahaan akan memasuki tahap penutupan bertahap dalam 1-2 tahun ke depan, seiring berkurangnya cadangan.

“Kami memastikan proses transisi dilakukan secara bertanggung jawab, termasuk penutupan tambang dan reklamasi sesuai aturan,” kata Juli.

Presiden Direktur & CEO TBS Energi Utama Dicky Yordan menambahkan, perusahaan menargetkan porsi pendapatan dari bisnis batu bara akan terus turun dan digantikan sepenuhnya oleh lini energi bersih dalam beberapa tahun mendatang.

“Visi kami jelas: mendukung agenda pemerintah menuju net zero emission 2060 melalui inovasi energi baru terbarukan, pengelolaan limbah, dan kendaraan listrik,” ujar Dicky.

Dengan strategi capex besar ini, TBS Energi Utama menegaskan posisinya sebagai salah satu emiten energi yang serius melakukan transisi hijau, tanpa mengorbankan kinerja keuangan maupun kepercayaan investor.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya