Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga Minyak Anjlok Drastis Setelah OPEC Rilis Prospek 2026

KAMIS, 13 NOVEMBER 2025 | 10:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia turun tajam lebih dari 2 Dolar AS per barel pada Rabu 12 November 2025, setelah OPEC merilis laporan terbaru yang menyebut pasokan minyak global tahun 2026 akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup turun 2,45 Dolar AS atau 3,76 persen menjadi 62,71 Dolar AS per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat merosot 2,55 Dolar AS atau 4,18 persen ke 58,49 Dolar AS per barel.

OPEC menjelaskan bahwa keseimbangan pasar akan tercapai berkat peningkatan produksi dari negara-negara anggota OPEC+ yang lebih luas. 


“Prospek pasar yang seimbang jelas menjadi faktor utama penurunan harga. Pasar menganggap proyeksi OPEC lebih serius daripada IEA," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group.

Sementara itu, Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan tahunan World Energy Outlook justru memperkirakan permintaan minyak dan gas masih akan terus meningkat hingga 2050, berbeda dari proyeksi sebelumnya yang menyebutkan permintaan akan mencapai puncak pada dekade ini.

John Kilduff, mitra di Again Capital, menilai pernyataan OPEC mencerminkan lemahnya kondisi pasar. “Ada banyak kargo minyak mentah yang belum terjual. Pasar kini membentuk kurva harga baru di tengah ekonomi AS yang lesu," ujarnya.

Sebelumnya, kelebihan pasokan minyak telah menahan laju kenaikan harga. OPEC+ bahkan sepakat menunda peningkatan produksi pada kuartal pertama 2026, setelah sempat membatalkan pemangkasan produksi sejak Agustus tahun ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya