Berita

Dubes Kuba untuk RI Dagmar Gonzales Grau (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Dunia

Dubes Kuba Siapkan 17 Proyek Baru untuk Negara-Negara ASEAN

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 21:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Kuba berkomitmen memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara melalui kerja sama yang lebih nyata. 

Dalam peringatan lima tahun penandatanganan Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) antara Kuba dan ASEAN di Hotel Ciputra Jakarta, Rabu, 12 November 2025, Duta Besar Kuba untuk RI Dagmar Gonzales Grau mengumumkan usulan 17 proyek baru untuk dikembangkan bersama.

“Kami berupaya membangun mekanisme kerja sama yang konkret di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan bencana alam, dengan proposal 17 gagasan proyek yang telah kami ajukan untuk dipertimbangkan oleh negara-negara anggota dan Sekretariat ASEAN,” ujar Dubes Kuba dalam sambutannya.


Menurutnya, Kuba juga membuka peluang kolaborasi di sektor ekonomi dan perdagangan, termasuk bidang bioteknologi, pariwisata, pertanian, serta energi. 

“Sains, teknologi, dan inovasi, serta platform dialog bisnis, dapat menjadi tema lintas sektor untuk kerja sama ini, dan kami mengundang semua negara anggota dan mitra yang ingin bergabung dalam inisiatif-inisiatif ini," lanjutnya.

Dubes Kuba menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan ASEAN terhadap perjuangan Kuba di dunia internasional. 

“ASEAN telah menjadi sekutu tanpa syarat dalam mempertahankan kedaulatan Kuba, mendukung Resolusi melawan blokade ekonomi, komersial, dan finansial yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap Kuba dari tahun ke tahun. Solidaritas ini tidak dilupakan,” tegasnya.

Namun, ia juga mengakui masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk memperdalam hubungan kedua pihak. Meski begitu, Dagmar optimistis ASEAN dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat hubungan regional dan global.

“ASEAN merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk belajar dari model keberhasilan pembangunan berkelanjutan dan integrasi regional,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya