Berita

Budi Arie Setiadi (RMOL/Jamaluddin Akmal)

Politik

Kasihan, Budi Arie Disuruh Jokowi ke Gerindra Tapi Ditolak Kader!

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 10:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk merapat ke Partai Gerindra mendapat penolakan keras dari internal partai, terutama dari organisasi sayap pemuda Tunas Indonesia Raya (Tidar) dan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, penolakan masif ini adalah hal yang logis dan tepat 

"Penolakan itu logis karena Tidar dan berbagai DPC ingin menjaga dan mempertahankan idealisme Gerindra. Untuk itu, Tidar dan DPC tidak ingin orang-orang oportunis seperti Budi Arie masuk begitu saja ke Gerindra,” kata Jamiluddin kepada RMOL Rabu, 12 November 2025.


Bagi Tidar dan DPC, orang oportunis bisa jadi dinilai dapat merusak soliditas dan kohesivitas Gerindra. Karena itu, lebih baik menolaknya agar keutuhan internal Gerindea dapat terjaga.

Selain itu, kata Jamiluddin, Tidar dan DPC bisa saja sudah membaca motif Budi Arie ingin bergabung ke Gerindra. Motif Budi Arie bisa saja dinilai tidak menguntungkan bagi Gerindra.

“Secara politis, Budi Arie sengaja masuk ke Gerindra karena permintaan Joko Widodo. Budi Arie diperlukan ke Gerindra untuk memperkuat dan mensukseskan pasangan Prabowo-Gibran,” katanya.

Sebelumnya, sinyal merapat ke Gerindra disampaikan langsung oleh Budi Arie saat pidato pembukaan Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu 1 November 2025. 

Di hadapan ribuan kadernya, Budi Arie menyatakan langkah ini bertujuan memperkuat dukungan politik dan soliditas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya