Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Dunia

Penutupan Pemerintahan Berakhir, Trump Sebut Kemenangan Republik

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 09:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penutupan pemerintahan atau government shutdown di Amerika Serikat (AS) yang berlangsung sejak 1 Oktober berakhir pada Selasa 11 November 2025, waktu setempat.

Senat akhirnya meloloskan rancangan undang-undang pendanaan lembaga federal, dan DPR yang dikuasai Partai Republik diperkirakan segera menyetujuinya dalam beberapa hari ke depan.

Presiden Donald Trump menyambut akhir krisis itu sebagai kemenangan besar bagi Partai Republik. “Selamat kepada Anda, John, dan semua orang atas kemenangan yang sangat besar. Kita sedang membuka negara kita -- seharusnya tidak pernah ditutup," kata Trump kepada Ketua DPR Mike Johnson, dikutip dari Reuters.


Senat meloloskan RUU pendanaan dengan hasil pemungutan suara 60-40, termasuk delapan anggota Demokrat yang mendukung. Setelah DPR menyetujui RUU tersebut, Trump diperkirakan akan menandatanganinya menjadi undang-undang.

Penutupan pemerintahan kali ini merupakan yang terpanjang dalam sejarah AS. Selama lebih dari sebulan, ratusan ribu pegawai federal tidak menerima gaji, dan sejumlah penerbangan di AS tertunda akibat kekurangan pengontrol lalu lintas udara.

Kebuntuan ini bermula dari perbedaan sikap antara Partai Republik dan Demokrat soal anggaran kesehatan. Demokrat menolak mendukung pendanaan pemerintah tanpa perpanjangan subsidi layanan kesehatan bagi jutaan warga, sementara Trump mengancam memangkas program sosial yang terkait dengan Demokrat.

Keputusan delapan senator Demokrat mendukung RUU ini menimbulkan perpecahan internal di partai tersebut. Anggota Kongres Rashida Tlaib menuding Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer gagal menjaga kesatuan partai. “Schumer harus mundur,” tulisnya di media sosial.

Namun Senator John Fetterman membela langkah kompromi itu. “Ketika menghadapi kekacauan besar, kita tidak bisa menanggapinya dengan lebih banyak kekacauan,” ujarnya di acara The View.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya