Berita

Ilustrasi. (Foto: Humas Telkom)

Bisnis

Telkom Bidik Strategic Holding Lewat Penataan Portofolio Bisnis

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 06:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat langkah transformasi jangka panjangnya dengan beralih menjadi strategic holding serta melakukan penataan portofolio bisnis atau streamlining.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Telkom untuk memastikan fokus bisnis yang lebih tajam, menciptakan sinergi antaranak usaha, dan menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, menjelaskan bahwa streamlining merupakan bagian penting dari strategi Telkom menuju two-tier strategic holding yang berfokus pada penciptaan nilai.


“Strategi ini dapat memperkuat posisi Telkom sebagai digital telco dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendorong efisiensi, improvement, sinergi dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan,” ujar Seno dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa malam, 11 November 2025.

Ia menambahkan, dengan organisasi yang lebih ramping dan efisien, setiap anak perusahaan Telkom diharapkan mampu memberikan kontribusi optimal untuk mendukung transformasi perusahaan menjadi strategic holding yang lebih solid dan berkelanjutan.

Penataan portofolio bisnis ini dilakukan agar Telkom dapat lebih fokus pada bisnis inti yang mendukung empat pilar transformasi Telkom 2030. Dengan streamlining, Telkom ingin memastikan tidak ada tumpang tindih portofolio antaranak perusahaan dan setiap entitas dapat memberikan kontribusi nyata serta menciptakan value creation yang optimal bagi TelkomGroup.

Langkah ini didasarkan pada kajian subsidiary streamlining yang disusun menggunakan framework dari konsultan bisnis independen. Framework tersebut digunakan untuk mengevaluasi portofolio anak perusahaan dan menentukan opsi terbaik untuk masing-masing entitas.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya