Berita

tangkapan layar pesan dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristanto di group Whatsapp internal PDIP. (Foto: Istimewa)

Politik

Beredar Pesan Sekjen PDIP, Perintah Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto?

SENIN, 10 NOVEMBER 2025 | 13:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mantan Presiden Soeharto kini bergelar Pahlawan Nasional. Gelar itu diberikan Presiden Prabowo Subianto bertepatan Hari Pahlawan pada 10 November 2025.

Pemberian gelar sempat diwarnai pro dan kontra baik dari kalangan politisi, aktivis, hingga akademisi.

Belakangan, juga beredar tangkapan layar pesan dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristanto di group Whatsapp internal PDIP.


Dalam pesan itu, Hasto menyebut bahwa tugas dirinya maupun pengurus partai untuk mendorong pihak pihak di luar partai untuk menolak pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.

"Tugas kita mendorong pihak-pihak eksternal partai untuk menolak pemberian gelar tersebut. Jadi terus lakukan penggalangan opini," tulis Hasto.

Dikatakan Hasto, hal tersebut merupakan hasil diskusi berdasarkan arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam rapat di DPP pada pekan sebelumnya.

"Rekan-rekan DPP ini hasil diskusi dari beberapa teman. Diskusi ini dibuat berdasarkan arahan ibu ketua umum dalam rapat DPP minggu lalu dan juga arahan melalui pernyataan di Blitar," demikian kutipan pesan Hasto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya