Berita

Sinta Nuriyah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Gus Dur Terima Gelar Pahlawan di Bidang Politik dan Pendidikan Islam

SENIN, 10 NOVEMBER 2025 | 12:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional di bidang politik dan pendidikan Islam oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Dalam prosesi yang berlangsung khidmat itu, istri almarhum, Sinta Nuriyah Wahid, yang duduk di kursi roda, serta putrinya Yenny Wahid, terlihat berdiri di samping pigura bergambar Gus Dur. 

Keduanya hadir sebagai perwakilan keluarga dan menerima langsung simbol penganugerahan gelar yang ditetapkan berdasarkan Keppres Nomor 116/TK/2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.


"Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid dari Provinsi Jawa Timur; Tokoh dari Provinsi Jawa Timur. Pahlawan dalam bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam. K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah tokoh bangsa yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia," bunyi Keppres tersebut. 

Gusdur adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah politik dan keagamaan Indonesia. Lahir dari keluarga pesantren di Jombang, ia tumbuh dengan tradisi intelektual Islam yang kuat dan kemudian menempuh pendidikan di Mesir serta Irak.

Gus Dur dikenal luas sebagai pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) yang membawa organisasi itu ke arah modernisasi pemikiran. Ia juga pendiri Forum Demokrasi, wadah yang memperjuangkan kebebasan sipil di era menjelang Reformasi.

Sebagai Presiden RI ke-4, Gus Dur menjadi simbol pluralisme, toleransi, dan pembela kelompok minoritas, serta dikenal karena sikap-sikap politiknya yang berani dan humanis. Di bidang pendidikan Islam, ia mendorong integrasi nilai keislaman dengan modernitas dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya