Berita

Rektor IPB Prof Arif Satria dalam acara Pencanangan IPB sebagai Kampus Negeri Pertama di Indonesia yang menerapkan Sistem AI Talent Management ESQ pada Stakeholder Forum di ICE BSD (Foto: ESQ)

Tekno

IPB dan ESQ Implementasikan Manajemen Talenta, AI jadi Kunci Membaca Potensi Manusia

SENIN, 10 NOVEMBER 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia kini memasuki era "talentisme" di mana aset terbesar organisasi bukan lagi modal, melainkan potensi dan karakter alami sumber daya manusia. 

Dalam merespons pergeseran global ini, IPB University bersama ESQ Corporation meluncurkan inovasi signifikan, Manajemen Talenta Berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui platform TalentDNA-ESQ. Langkah strategis ini menjadikan IPB sebagai kampus negeri pertama yang mengintegrasikan sistem pengelolaan talenta berbasis AI secara komprehensif.

Inisiatif ini dirancang untuk mengatasi masalah klasik yang menggerus produktivitas nasional: salah jurusan, salah penempatan kerja, dan turnover karyawan yang tinggi akibat ketidaksesuaian talenta.


Menurut Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Corp, data menunjukkan betapa mahalnya biaya kesalahan ini. Ia juga menyoroti fakta global dan nasional yang menunjukkan besarnya dampak kesalahan penempatan kerja terhadap produktivitas.

“Sebanyak 74 persen organisasi merekrut orang yang salah, 92 persen siswa SMA bingung memilih jurusan, dan dua dari tiga karyawan resign dalam enam bulan pertama karena merasa tidak cocok. Akibatnya, perusahaan bisa menanggung kerugian kesalahan ini hingga Rp380 juta per orang,” jelasnya.

Mengutip pandangan Klaus Schwab, Ary Ginanjar menekankan bahwa di era talentisme, organisasi harus memiliki kemampuan "mengenali, membaca, dan menempatkan talenta alami manusia secara real time, presisi, dan masif.  AI adalah solusi untuk mencapai presisi tersebut.

Melalui sistem TalentDNA-ESQ, proses pemetaan potensi dan penentuan arah karier kini dapat dilakukan dengan kecepatan dan akurasi tinggi menggunakan teknologi AI.

AI memungkinkan; Pemetaan Potensi Mahasiswa dimana mahasiswa dapat mengenali keunggulan dan kelemahan dirinya secara presisi, membantu mereka menentukan jalur karier yang paling sesuai. Kemudian, Pemberian Beasiswa Berbasis Data di mana kampus dapat menggunakan data karakteristik mahasiswa sebagai dasar dalam menentukan penerima beasiswa dan program pengembangan.

Kemudian, Rekrutmen yang Efisien, di mana industri dapat melakukan early recruitment dan mendapatkan talenta yang spesifik sesuai kebutuhan perusahaan, mengurangi risiko kerugian akibat misfit karyawan.

Rektor IPB University, Arif Satria, menyambut baik implementasi AI ini sebagai langkah fundamental dalam mendukung pengembangan seluruh civitas akademika di era digital.

"Dengan platform AI Talent Management, kita bisa memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang potensi mahasiswa, termasuk kelebihan dan kelemahannya.. Sinergi ini adalah langkah konkret menuju pendidikan berbasis data dan potensi nyata manusia," katanya. 

Kolaborasi ini menegaskan bahwa penggunaan AI tidak hanya terbatas pada sektor bisnis, tetapi kini menjadi kunci utama dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berbasis data dan relevan dengan tantangan zaman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya