Berita

Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. (Foto: Antara)

Politik

Soeharto Sukses Buat Swasembada Pangan dan Layak jadi Pahlawan Nasional

JUMAT, 07 NOVEMBER 2025 | 18:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemberian gelar pahlawan untuk Presiden ke-2 RI, Soeharto masih jadi polemik. Ada yang tidak setuju, namun banyak pula pihak yang menyatakan gelar tersebut layak diberikan kepada Soeharto.

Salah satunya disampaikan Ketua Relawan Exponen 08, M Damar menilai sosok presiden yang menjabat selama 32 tahun itu telah memberikan pengabdian besar bagi bangsa.

"Pak Harto itu bukan cuma pemimpin, tapi juga pekerja keras untuk rakyat. Di zamannya, Indonesia bisa swasembada pangan, ekonomi tumbuh, dan rakyat hidup tenang. Itu bukan hal kecil dan sudah sepantasnya beliau diberi gelar Pahlawan Nasional," kata M Damar dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 November 2025.


Damar menyebut bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pemimpinnya. Meski pandangan politik dapat berbeda, ia menilai rekam jejak Soeharto tak terbantahkan.

Di tangan Soeharto, pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, hingga keberhasilan program keluarga berencana (KB) dan pertanian berjalan sukses.

"Kita boleh berbeda pandangan politik, tapi soal jasa dan hasil nyata, semua orang tahu. Jalan, sekolah, puskesmas, bendungan, sampai program KB dan pertanian, itu semua hasil kerja Pak Harto. Beliau adalah penjaga Pancasila dan UUD 45,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII), Paulus Sinambela. Kontribusi dan pengabdian Soeharto layak disematkan sebagai Pahlawan Nasional.

“Di masa pemerintahan beliau, kondisi ekonomi, politik, budaya dan pembangunan berjalan dengan baik. Tak ada kegaduhan dan keriuhan semua tenang dan tentram,” kata Paulus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya