Berita

Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Siyasah dan Kebijakan Publik PP Persis, Muslim Mufti. (Foto: Persis.co.id)

Politik

PP Persis Setuju Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional

JUMAT, 07 NOVEMBER 2025 | 11:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mendukung usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 RI Soeharto. Soeharto dianggap punya jasa besar bagi bangsa Indonesia sehingga layak dilabeli Pahlawan Nasional.

“Sepanjang hidup, pengabdiannya untuk kepentingan bangsa dan negara. Beliau dengan gigih melakukan perjuangan kemerdekaan, di mana Soeharto berperan sebagai perwira militer yang aktif berjuang mempertahankan kedaulatan Indonesia dari tentara Belanda,” kata Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Siyasah dan Kebijakan Publik PP Persis, Muslim Mufti, Jumat, 7 November 2025.

Kiprah Soeharto dalam sejarah perjuangan Indonesia cukup banyak. Dimulai dari menjadi anggota TNI sejak 5 Oktober 1945. Soeharto, kata Muslim, berperan penting dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 saat menjadi pelaksana lapangan utama yang memimpin pasukan dari sektor barat untuk menyerbu Kota Yogyakarta.


Soeharto saat itu masih berpangkat Letnan Kolonel dan menjabat sebagai Komandan Wehrkreise III.

“Ia berperan krusial dalam mengatur dan melaksanakan strategi militer yang telah direncanakan sesuai dengan instruksi yang diterimanya,” imbuh Muslim.

Muslim juga mengungkap kiprah Soeharto menumpas Gerakan 30 September 1965 (G30S) dan memulihkan keamanan nasional.

Sementara sebagai seorang Presiden, Soeharto dinilai berhasil menanamkan fondasi pembangunan nasional. Salah satu contoh nyata gagasan besar Soeharto adalah program Inpres Desa Tertinggal (IDT), yakni pengentasan kemiskinan.

“Beliau dengan meletakkan konsep Trilogi Pembangunan yang menekankan stabilitas, pertumbuhan, dan pemerataan,” demikian Muslim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya