Berita

Sejumlah kendaraan di Jalan Kwitang, Jakarta Pusat dibakar massa, Jumat dini hari, 29 Agustus 2025. (Foto: RMOL)

Politik

Polri Diminta Tangkap Aktor Intelektual Kerusuhan Agustus

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 19:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Polri diminta untuk segera menangkap aktor intelektual di balik kerusuhan saat demonstrasi 28-31 Agustus 2025.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai kerusuhan tersebut terorganisir, dari awalnya memprotes besaran tunjangan anggota DPR berubah menjadi penjarahan di berbagai lokasi di Indonesia.

"Semua aktor intelektual harus ditangkap semua tanpa terkecuali, jangan tanggung-tanggung. Artinya yang ditangkap jangan hanya yang di lapangan saja. Gampang kok menelusurinya dari pengakuan mereka (yang sudah ditangkap), siapa orangnya dan di mana," kata Trubus dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 November 2025.


Ia mencermati, kerusuhan Agustus di Jakarta dan daerah lain tidak bisa dipandang sebagai peristiwa spontan semata. Apalagi pola perusakan yang terjadi di berbagai titik mengindikasikan adanya skenario terencana.

"Polisi wajib bersungguh-sungguh menangkap aktor intelektualnya. Ini agar kasus serupa tidak terjadi kembali," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso yang mengusulkan pembentukan tim koneksitas terdiri dari TNI-Polri untuk mengungkap kasus tindak pidana kerusuhan Agustus 2025.

"Pemeriksaan ini penting, bisa juga mereka sebagai pelakunya (yang sudah tertangkap), tetapi harus dilakukan pemeriksaan mendalam dan cermat menggunakan pendekatan scientific crime investigation," ujar Teguh.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya