Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. (Foto: Tim Eddy Soeparno)

Politik

Eddy Soeparno:

Komitmen Prabowo Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Pungli

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 19:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Prabowo Subianto menyatakan semua pihak harus mendukung investasi asing yang masuk ke Indonesia. 

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menegaskan dukungan penuh untuk komitmen Presiden Prabowo tersebut. Bagi dia, komitmen ini menegaskan tak ada ruang toleransi untuk segala bentuk pungutan liar (pungli) atas nama apapun. 

"Sejak awal kami beberapa waktu lalu mengungkap kasus di salah satu kawasan industri di Jawa Barat, banyak pihak yang kemudian ikut berani mengungkap praktik pungli di berbagai lokasi investasi," ujar Eddy kepada wartawan di Jakarta, Kamis 6 November 2025.


"Saya bersyukur karena waktu itu Presiden Prabowo memberikan atensi penuh dan kemudian kali ini beliau kembali tegaskan untuk tidak boleh mengganggu investasi," imbuhnya. 

Eddy menyampaikan komitmen Presiden Prabowo adalah penyemangat baru bagi dunia usaha, investor dan tentu pekerja. 

Wakil Ketua Umum PAN ini menegaskan investasi khususnya di bidang manufaktur akan meningkatkan serapan pekerja formal dan berkontribusi signifikan untuk pertumbuhan ekonomi. 

"Karena itu reformasi kebijakan dan deregulasi menjadi agenda penting dalam memperkuat iklim investasi, sekaligus juga memastikan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," lanjutnya. 

Secara khusus, Eddy mendorong agar komitmen Presiden Prabowo menjadi perhatian berbagai pihak terkait keamanan investasi serta memangkas birokrasi dan perizinan investasi agar lebih efektif dan efisien. 

“Komitmen Presiden Prabowo ini menjadi pesan penting agar jaminan keamanan dan tumpang tindih regulasi yang memperlambat investasi harus disederhanakan agar iklim investasi lebih kompetitif,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya