Berita

Para peserta Konferensi Indo Pasifik Sea Power (IPSC 2025) di International Convention Center, Sydney. (Foto: Dokumentasi TNI AL)

Pertahanan

Diplomasi Golden Shark Getarkan IPSPC 2025 di Sydney

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 16:45 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Perhelatan Konferensi Indo Pasifik Sea Power (IPSPC 2025) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Australia dan Royal Australian Navy di International Convention Center, Sydney berlangsung dari pada 2-7 November 2025. 

Konferensi tersebut dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sebagai undangan VVIP dan didampingi oleh Athan RI Canberra Laksma TNI Yusliandi G, Kapusjianmar Seskoal Laksma TNI Salim M.Phil, Dankoopskasel Armada RI Laksma TNI Iwan Kusumah serta Warrant Officer Winda staf dari Sintel Angkatan Laut.

Hal ini merupakan simbol yang melekat dari KSAL yang tertuang dalam bukunya "Diplomasi Hiu Kencana". 


Dengan kepiawaiannya, KSAL mampu membius pimpinan delegasi atau pimpinan AL dari 40 Negara yang menghadiri konferensi ini.

Diplomasi Golden Shark yang dijalankan oleh KSAL menunjukkan keahlian dalam mengelola hubungan internasional di era persaingan besar dan selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo. 

Melalui strategi yang cerdas, pendekatan yang inklusif, KSAL mampu menyatukan berbagai bangsa, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional. 

Komitmen Indonesia untuk tetap netral dan menjunjung tinggi kerja sama multilateral memberikan kontribusi signifikan terhadap keamanan dan stabilitas kawasan, tidak hanya mengharumkan bangsa tetapi juga menjadikan Indonesia teladan dalam diplomasi.
 
Event ini merupakan pertemuan terbesar KSAL dunia setelah kegiatan serupa yang diselenggarakan oleh TNI AL dalam forum International Maritime Security Symposium di Bali pada Februari 2025 lalu.

Selain konferensi maritim, kolaborasi dengan industri pertahanan bekerja sama dengan RAN menampilkan pameran Industri pertahanan dengan mengusung beberapa tema.

Di antaranya Australia and the Sea: The Maritime, Economic and National Security Nexus; An Integrated Approach to Maritime Security Undersea Warfare dan Australia's Strategic Geographic. 

Selain kegiatan tersebut, KSAL juga melakukan Bilateral Meeting dengan beberapa KSAL yang hadir dari negara antara lain; Australia, Netherland, Chile, Korea Selatan dan Singapura.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya