Berita

Saut Situmorang (Foto: Dokumen RMOL)

Politik

Presiden Diminta Jangan Bikin Pupus Harapan Pemberantasan Korupsi

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Prabowo Subianto diharapkan tetap konsisten dengan upaya pemberantasan korupsi, pasca merespon kasus Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyampaikan hal tersebut, dalam diskusi bertajuk "Skandal Whoosh: Pintu Masuk Bongkar Korupsi Jokowi", di Kantor Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN), pada Rabu, 5 November 2025.

Dia memandang, pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut tidak ada masalah dalam kasus Whoosh, berpotensi menurunkan harapan publik terhadap visi pemberantasan korupsi pemerintahan saat ini.


"Per hari ini kita masih menempatkan harapan, tapi jangan dibuang harapan kita itu," ujar Saut dikutip RMOL, Kamis pagi, 6 November 2025.

Menurutnya, Whoosh bukan proyek strategis karena tidak memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Justru, menurutnya, penguatan pemberantasan korupsi dapat memunculkan potensi kesejahteraan masyarakat apabila upaya yang dilakukan dapat menaikan indeks persepsi korupsi Indonesia di mata dunia dan berdampak pada kepercayaan investasi.

"Kita perlu ingatkan, naikan indeks korupsi. Bagaimana anda bisa menangkap kalau sekarang seperti ini. Ada 50 masalah di proyek whoosh yang tidak strategis ini," demikian Saut menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya