Berita

Gedung Badan Pusat Statistik (Foto: BPS)

Bisnis

BPS: Sektor Tambang Sendirian di Zona Merah

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 07:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa dari semua jenis usaha di Indonesia, hanya sektor Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar minus 1,98 persen secara tahunan. 

Data ini menunjukkan, di tengah pencapaian ekonomi nasional 5,04 persen pada kuartal III 2025, mesin penggerak ekonomi Indonesia bekerja dengan kecepatan yang tidak merata.

"Betul bahwa lapangan usaha kategori pertambangan dan penggalian pertumbuhannya negative," jelas Deputi BPS, Moh. Edy Mahmud, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 5 November 2025. 


Penjualan batu bara turun tajam hingga 7,29 persen. Alasannya simpel: permintaan dari pasar global (luar negeri) sedang lesu. Ini terlihat dari ekspor batu bara yang ikut-ikutan turun.

Produksi bijih logam, terutama emas dan tembaga di Papua, juga ikut merosot 3,19 persen. Ini kemungkinan ada hubungannya dengan masalah tak terduga (seperti bencana atau kendala besar) di operasional Freeport.

Namun, sektor pertambangan yang meredup berhasil diimbangi oleh sektor-sektor lain yang tumbuh kuat. Sektor yang mendapat nilai hijau dan  memberikan kontribusi besar terhadap total produk domestik bruto (PDB) yaitu industri pengolahan mencapai 19,15 persen. 

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah jasa pendidikan yang tumbuh 10,59 persen (yoy), didorong oleh dimulainya tahun ajaran baru dan peningkatan belanja fungsi pendidikan.

Sementara dari sisi pengeluaran, BPS mencatat bahwa seluruh komponen juga mengalami pertumbuhan positif pada periode yang sama. 

Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 53,14 persen. Angka ini tumbuh 4,89%, menunjukkan bahwa daya beli masyarakat secara umum masih terjaga.

Adapun pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor yang tumbuh 9,91 persen yoy, terutama didorong oleh kenaikan nilai dan volume ekspor barang nonmigas serta ekspor jasa.

Secara nasional, perekonomian Indonesia tumbuh 5,04 persen (yoy) pada triwulan III 2025, dengan PDB atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp3.444,8 triliun atau meningkat dari Rp3.279,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) mencapai 1,43 persen, sementara pertumbuhan secara kumulatif atau sepanjang Januari-September 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (ctc) tercatat 5,01 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya