Berita

Ilustrasi logo FAA (Foto: Wikipedia)

Dunia

Menteri Transportasi AS Sebut Sektor Penerbangan dalam Bahaya

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga Amerika mungkin akan menghadapi kekacauan besar di bandara pekan depan jika penutupan pemerintah tak segera berakhir. Menteri Transportasi AS Sean Duffy memperingatkan, kondisi bisa memburuk saat ribuan pengendali lalu lintas udara kehilangan gaji kedua mereka.

Saat ini penutupan pemerintah AS telah memasuki hari ke-36, melewati rekor terlama yang pernah terjadi pada masa pemerintahan Donald Trump. Dampaknya mulai terasa di sektor penerbangan, di mana banyak penerbangan mengalami penundaan karena kekurangan staf di Badan Penerbangan Federal (FAA). Akhir pekan lalu, penundaan terburuk terjadi di Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey, dengan penerbangan yang tertunda hingga berjam-jam.

“Banyak pengawas lalu lintas udara bilang mereka masih bisa bertahan setelah kehilangan satu gaji, tapi tidak dua,” kata Duffy, dikutip dari Al-Jazeera, Kamis 6 November 2025.


“Jika minggu depan situasi ini terus berlanjut, kita akan melihat kekacauan massal -- penundaan besar, pembatalan, bahkan mungkin penutupan sebagian wilayah udara," ujarnya.

Menurut data situs pelacak penerbangan FlightAware, hingga Selasa siang tercatat hampir 2.000 penundaan penerbangan di seluruh AS. FAA menyebut kekurangan staf di Phoenix dan kondisi angin kencang di bandara Newark serta LaGuardia memperparah situasi.

Sejauh ini, gangguan penerbangan masih bersifat sementara, namun para ahli memperingatkan bahwa jika penundaan meluas, tekanan terhadap Kongres AS untuk segera mencapai kesepakatan guna mengakhiri penutupan akan semakin besar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya