Berita

Pemerhati perempuan dan anak, Engelin Yolanda Kardinal. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Nusantara

Majukan Pulau Doom Lewat Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 23:41 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kemajuan suatu daerah tidak selalu bergantung pada inisiatif resmi. Sebab kolaborasi dan gerakan masyarakat yang saling mendukung adalah pendorong utama perubahan.

"Saya kira membangun kemandirian ini termasuk di dalamnya adalah berkolaborasi dan bergerak bersama serta saling mendukung, tanpa harus menunggu program dari pemerintah terlebih dahulu," kata pemerhati perempuan dan anak, Engelin Yolanda Kardinal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 5 November 2025.

Atas dasar keyakinan, Engelin mengaku memulai program inisiasi kemandirian perempuan dan anak muda di Pulau Doom, Papua Barat Daya, dengan fokus pada pendidikan dan pelatihan keterampilan. 


Di sektor pendidikan, Engelin secara spesifik memulai langkahnya dengan mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD tersebut didukung oleh fasilitas belajar yang memadai serta tenaga pengajar profesional. 

Selain itu, untuk anak-anak dan remaja, Engelin merintis program pelatihan komputer dan bahasa Inggris. Uniknya, program ini memberdayakan pemuda lokal sebagai pengajar, dengan harapan peserta didik yang telah mahir dapat menularkan kembali keterampilan tersebut kepada generasi muda selanjutnya.

"Di Pulau Doom sendiri terdapat sebanyak 1.700 anak yang kini telah mendapatkan pembinaan melalui berbagai kegiatan pendidikan," kata Engelin.

Untuk pengembangan keterampilan, Engelin mendorong pemberdayaan perempuan melalui pertanian modern. Bersama kelompok ibu-ibu, guru sekolah minggu, dan pengasuh PAUD, ia membangun greenhouse dengan sistem hidroponik.

Sementara itu, untuk kemandirian ekonomi masyarakat, Engelin menggagas kerja sama dengan Polri untuk mengadakan pelatihan diving bagi anak muda Pulau Doom.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya