Berita

Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat rapat bersama DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 November 2025. (Foto: Dok. Kemensos)

Politik

Kinerja Kemensos Tangani Bencana Alam Dipuji Wakil Rakyat

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 18:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Langkah cepat tanggap Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menangani berbagai bencana alam di Indonesia menuai apresiasi DPR.

Pujian disampaikan Tim Pengawas DPR dalam Rapat Dengar Pendapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran tahun 2025 dan Rencana Kerja tahun 2026 Bidang Kebencanaan bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Ruang Rapat Badan Anggaran DPR, Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu, 5 November 2025.

“Terima kasih Pak Mensos, selama ini kita mengapresiasi tanggap dan aksi cepat dari Kemensos setiap ada accident dan bencana. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” kata Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal.


Dalam rapat tersebut, Mensos Gus Ipul memaparkan capaian dan kinerja Kemensos dalam penanganan bencana. Sepanjang satu dekade terakhir (2014–2024) terjadi 38.506 kejadian bencana di Indonesia. Rata-rata alokasi anggaran bencana melalui Kemensos mencapai Rp442,25 miliar per tahun.

Kemensos pun telah memberikan bantuan kepada korban bencana dalam bentuk logistik kedaruratan sebanyak 478.225 jiwa dan santunan korban meninggal sebanyak 425 jiwa untuk bencana alam maupun bencana nonalam.

"Kemudian santunan lain yang menyasar 9.447 jiwa. Kami juga memberikan bantuan kepada korban bencana non-alam ada 1.078 jiwa," jelas Gus Ipul. 

Untuk kesiapsiagaan pra bencana, Kemensos memiliki 1.254 Kampung Siaga Bencana dan 783 Lumbung Sosial yang tersebar di 35 Provinsi, 826 kecamatan, dan 211 Kabupaten/Kota. Lumbung sosial ini berisi logistik yang dibutuhkan saat bencana terjadi.

Selain kesiapan logistik, Kemensos juga memperkuat sumber daya kebencanaan meliputi mitra kerja, alat evakuasi, logistik dan gudang logistik. Termasuk alat-sistem komunikasi, kendaraan siaga bencana, dan sumber daya manusia kebencanaan, yakni 38.400 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), 951 Pelopor Perdamaian, dan para Pendamping Sosial. 

"Dalam tahun 2025 ini kita melibatkan 11.216 orang Tagana yang turun dan dikerahkan pada saat masa kedaruratan atau bencana," kata Gus Ipul.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya