Berita

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Bahas 49 Calon Pahlawan Nasional, Soeharto dan Marsinah Masuk Daftar

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 17:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan resmi dari Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, terkait daftar 49 calon pahlawan nasional yang telah melalui proses panjang dan berlapis. 

Fadli mengatakan, seluruh nama yang diajukan berasal dari usulan masyarakat melalui pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi, sebelum akhirnya diseleksi oleh tim peneliti dan akademisi di Kementerian Sosial.

“Semua yang telah disampaikan ini memenuhi syarat. Perjuangannya semua jelas, latar belakangnya, riwayat hidupnya, dan sudah diuji secara akademik, secara ilmiah gitu ya, riwayat perjuangannya ini telah diteliti dengan saksama melalui beberapa layer, beberapa tahap,” ujar Fadli Zon usai melapor kepada Presiden Prabowo di Istana, Rabu, 5 November 2025. 


Dari total 49 nama tersebut, Dewan GTK telah menetapkan 24 nama sebagai prioritas untuk disampaikan kepada Presiden menjelang peringatan Hari Pahlawan 2025. 

Fadli menegaskan bahwa seluruh nama yang diusulkan layak mendapat pertimbangan, termasuk sejumlah tokoh yang sudah diusulkan sejak lebih dari satu dekade lalu.

Menariknya, di antara nama-nama tersebut terdapat Presiden ke-2 RI Soeharto, yang telah tiga kali diusulkan menjadi pahlawan nasional. 

“Untuk nama-nama itu memang semuanya seperti saya bilang itu memenuhi syarat ya, termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali bahkan diusulkan ya,” ungkap Fadli.

Menanggapi kritik publik soal dugaan pelanggaran HAM berat di masa Orde Baru, Fadli menilai hal itu sebagai masukan, namun menegaskan tidak ada bukti kuat untuk menafikan jasa Soeharto. 

“Enggak pernah ada buktinya kan, Enggak pernah terbukti. Pelaku genosida apa? Enggak ada. Saya kira enggak ada itu," tegasnya.

Selain Soeharto, Fadli juga mengonfirmasi bahwa nama aktivis buruh Marsinah masuk dalam daftar usulan. Ia menilai perjuangan Marsinah yang memperjuangkan hak-hak buruh turut menginspirasi banyak kalangan. 

“Memenuhi syarat juga. Kan perjuangan buruh, perjuangan menginspirasi juga ya yang saya kira soal perjuangan untuk kesejahteraan buruh, hak-hak buruh, dan lain-lain,” kata dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya