Berita

Eks Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 3 November 2025 (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Pemanggilan Jonan Sinyal Prabowo Bangun Jaringan Politik Baru

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 17:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengamat politik Selamat Ginting menilai pemanggilan Ignasius Jonan oleh Presiden Prabowo Subianto bukanlah sekadar silaturahmi biasa. Ia meyakini, ada makna politis di balik pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu.

“Pertemuan dua jam itu menunjukkan bahwa ada dialog serius. Presiden Prabowo menyebut pertemuan itu sebagai saling tukar pandangan, dan ini tentu bukan hal sepele,” kata Ginting lewat kanal Youtube Forum Keadilan TV, Rabu, 5 November 2025.

Menurutnya, sosok Jonan sangat diperhitungkan oleh Presiden Prabowo, terutama di tengah kontroversi proyek Kereta Cepat Jakarta?"Bandung (KCJB) Whoosh. Selama ini, Jonan dikenal sebagai figur yang justru berseberangan dengan proyek tersebut.


“Jonan ini tipikal teknokrat yang kredibel, yang sejak awal kritis terhadap proyek kereta cepat. Jadi kehadirannya menunjukkan bahwa Prabowo ingin membangun infrastruktur dengan orang-orang yang punya legitimasi publik kuat,” ujarnya.

Ginting menilai, langkah Prabowo memanggil Jonan menjadi sinyal bahwa ia sedang membangun jaringan politik baru dan tidak lagi hanya mengandalkan kalangan partai politik atau militer.

“Prabowo tampaknya lebih ingin mendengar masukan dari Jonan ketimbang dari figur-figur kontroversial lainnya, seperti Luhut Binsar Panjaitan,” tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa dengan menyapa Jonan sebagai “tokoh bangsa”, Prabowo sedang membuka ruang baru dalam pemerintahannya.

“Dengan hadirnya Jonan, artinya pemerintah tidak tutup mata terhadap kritik publik. Prabowo tampak menyadari banyak masalah dalam proyek kereta cepat, dan ia ingin mendengar langsung dari orang yang berani bersikap kritis,” tegas Ginting.

Selamat Ginting menduga langkah selanjutnya akan menjadi lebih menarik.

“Tinggal kemudian, apakah Jonan akan segera difungsikan oleh Prabowo dalam proyek infrastruktur ke depan. Itu yang patut kita tunggu,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya