Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. (Foto: Tim Eddy Soeparno)

Politik

Tanggung Jawab Whoosh

Eddy Soeparno: Sikap Presiden Prabowo Sinyal Baik untuk Investasi

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 16:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sikap Presiden Prabowo yang menyatakan siap bertanggung jawab atas kelangsungan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung ‘Whoosh’ seharusnya didukung.

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengatakan, sikap Presiden Prabowo tersebut memberikan sinyal positif bahwa investasi, khususnya investasi asing, akan tetap dijalankan dan dihormati sesuai perjanjian yang berlaku.

"Jika nantinya diperlukan evaluasi, restrukturisasi ataupun penjadwalan ulang dalam memenuhi sejumlah kewajiban, hal ini akan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan para pihak dan dalam semangat ‘menguntungkan bagi kedua pihak," kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Rabu 5 November 2025. 


Wakil Ketua Umum PAN ini juga menjelaskan ??sejak pertama beroperasi tepat dua tahun yang lalu, Whoosh sudah mengangkut hampir 12.5 juta penumpang. 

Artinya, kata dia, hampir 500.000 warga per bulan memanfaatkan moda transportasi Whoosh untuk berwisata, perjalanan dinas hingga kebutuhan pekerjaan lainnya. 

“Faktanya kehadiran Whoosh juga mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Bandung Raya, khususnya area wisata, kuliner, oleh-oleh, perhotelan dan sentra UMKM di Bandung yang juga semakin banyak dikunjungi dengan pasar yang semakin meluas,” lanjutnya. 

Secara khusus, Eddy juga menyatakan dukungannya  pada gagasan Presiden Prabowo untuk perluasan rute kereta api ke wilayah-wilayah yang belum terlayani moda KA umum.

Eddy menilai bahwa kereta api, baik cepat maupun konvensional, tetap merupakan moda transportasi publik yang aman, cepat, tepat waktu, dan ekonomis.

“Woosh adalah tonggak pembangunan yang tetap kita banggakan. Ini bukan sekadar pencapaian teknologi, tapi simbol komitmen kita terhadap kemajuan, konektivitas, dan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya