Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Politik

Kata Airlangga Soal Ekonomi Tumbuh Melambat: Masih di Atas 5 Persen

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 15:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah merespons capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 yang hanya berada di angka 5,04 persen secara tahunan (yoy), melambat dari kuartal sebelumnya sebesar 5,12 persen yoy.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan angka tersebut menunjukkan perekonomian nasional masih mampu bertahan di kisaran 5 persen di tengah tekanan global.

“Angka 5,04 persen itu berarti kita bisa menjaga di level 5 persen dibandingkan kuartal yang lalu kan juga jauh lebih baik (dari) kuartal (III-2024) year on year,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta pada Rabu, 5 November 2025.


Airlangga menyebut pemerintah akan menggenjot kinerja ekonomi pada kuartal IV melalui dorongan konsumsi masyarakat dan penyaluran stimulus.

“Upaya kita perlu lakukan di Q4 itu kita harus tingkatkan lagi ekonomi supaya angka rata-rata 5,2 persen bisa dicapai, kita kan mengelontorkan bansos dan nilainya hampir Rp30 triliun kalau konsumsi relatif spike di masuk kuartal keempat,” sambungnya.

Selain bantuan sosial, pemerintah juga mengandalkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memperluas pergerakan sektor riil.

"Kita sudah hitung stimulus tambahan Rp30 triliun. Kemudian KUR masih ada Rp50 triliun. Jadi, itu masih bisa kita dorong (pertumbuhan ekonominya)," katanya.

"Kemarin kita sudah tanda tangan akad untuk 800 ribu KUR. Kalau 800 ribu itu rata-rata (pinjamannya) Rp50 juta berarti Rp40 triliun. Kalau semuanya berjalan sektor ini akan bergerak," jelas Airlangga.

Untuk itu, ia optimis laju ekonomi mampu kembali meningkat di penghujung tahun, sehingga target pertumbuhan di kisaran 5,2 persen pada 2025 tetap berada dalam jangkauan.

“On track, kita optimistis kuartal IV 2025 bisa naik,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya