Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Prabowo Bisa Ditiru Skema Garuda Bereskan Utang Whoosh

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 09:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). 

Dalam peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa, 4 November 2025, Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengambil alih tanggung jawab penuh terhadap keberlanjutan proyek strategis tersebut.

“Nggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya akan tanggung jawab nanti Whoosh semuanya,” ujar Prabowo.


Pernyataan itu menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo tidak akan menghindari persoalan besar yang diwariskan dari proyek-proyek sebelumnya, melainkan menyelesaikannya secara bertanggung jawab dan terukur.

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menyambut langkah Prabowo tersebut dengan apresiasi. Ia menyebut sikap Prabowo mencerminkan gaya kepemimpinan baru yang berani mengambil alih tanggung jawab, bukan mencari kambing hitam.

“Saya mendukung Pak Prabowo mengambil alih masalah dan menyelesaikannya,” kata Andi Arief lewat akun X miliknya, dikutip Rabu, 5 November 2025.

Ia kemudian membandingkan langkah Prabowo dengan sejumlah preseden masa lalu. 

“Jembatan Suramadu bermasalah, Presiden baru mengambil alih dan menyelesaikannya. Hambalang bermasalah dengan hukum, Presiden baru tidak meneruskannya. Sekarang IKN dan Kereta Cepat bermasalah karena membebani APBN, Presiden baru mengambil alih semua masalah dan akan menyelesaikannya. Beda zaman, beda gaya,” ujarnya.

Andi Arief menambahkan, persoalan utang KCIC bisa diselesaikan dengan negosiasi cerdas seperti kasus restrukturisasi utang Garuda Indonesia yang berhasil dipangkas hingga 50 persen. 

“Masih banyak cara,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya