Berita

Mantan Wapres AS Dick Cheney, tokoh di balik invasi Amerika ke Irak tahun 2003. (Foto: Reuters/David Stubbs)

Dunia

Amerika Kehilangan Salah Satu Kreator Perang Irak

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Dick Cheney meninggal dunia pada usia 84 tahun karena komplikasi pneumonia serta penyakit jantung yang telah lama ia derita.

Kabar duka itu disampaikan keluarga melalui juru bicara Jeremy Adler pada Selasa, 4 November 2025, yang menyebut Cheney meninggal pada Senin malam waktu setempat.

Semasa hidup Cheney dikenal luas sebagai tokoh konservatif berpengaruh dan salah satu wakil presiden paling kuat sekaligus kontroversial dalam sejarah AS. Karier politiknya mencakup masa jabatan penting sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden George H.W. Bush, di mana ia memimpin militer AS dalam Perang Teluk 1991, hingga kembali ke Gedung Putih sebagai Wakil Presiden di masa George W. Bush.


Dalam pernyataan resmi, mantan Presiden George W. Bush menyebut kematian Cheney sebagai “kehilangan besar bagi bangsa.”

“Sebagai seorang ajudan muda Gedung Putih dan kepala staf, anggota Kongres, Menteri Pertahanan, dan Wakil Presiden saya, Dick mendapatkan kepercayaan dan penghargaan tinggi dari lima presiden,” kata Bush, dikutip dari ABC News.

Selama menjabat, Cheney dikenal sebagai pendukung utama invasi AS ke Irak tahun 2003 dan tokoh penting di balik kebijakan antiteror setelah serangan 11 September 2001. Pandangan kerasnya terhadap keamanan nasional membuatnya dihormati sekaligus dikritik oleh banyak pihak.

Usai pensiun, Cheney hidup tenang di Jackson Hole, Wyoming, tetapi tetap aktif berpendapat dalam politik. Ia secara terbuka menentang mantan Presiden Donald Trump, terutama ketika putrinya, Liz Cheney, menjadi salah satu pengkritik keras Trump di Partai Republik.

Cheney meninggalkan istri, Lynne Cheney, serta dua putri, Liz dan Mary.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya