Berita

Kolase Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Riau Abdul Wahid. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, DPR Minta Eksekutif Mawas Diri

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 16:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR meminta para eksekutif di daerah baik gubernur maupun bupati dan walikota untuk mawas diri. 

Permintaan itu disampaikan Ketua DPR Puan Maharani merespons operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau Abdul Wahid oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jadi seluruh eksekutif, kepala daerah dan siapapun untuk lebih bisa mawas diri,” kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 4 November 2025. 


Meski begitu, Puan menghormati langkah hukum yang diambil lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi.   

“Terkait dengan OTT, ya kita hormati proses hukumnya,” ucap Ketua DPP PDIP ini.

Namun, ia berharap agar kejadian serupa tidak boleh terulang di kemudian hari oleh para penyelenggara negara. 

“Ya harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu,” pungkasnya.

Gubernur Riau Abdul Wahid yang merupakan kader PKB terjaring OTT yang dilakukan KPK pada Senin, 3 November 2025.

Abdul Wahid ditangkap bersama sembilan orang lainnya yang diduga masih sebagai penyelenggara negara di lingkungan Pemprov Riau.

Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK turut mengamankan sejumlah uang dari Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya yang turut diamankan. 

Lembaga antirasuah tersebut masih memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan gelar perkara dan menaikkan status para tersangka yang terjaring dalam operasi senyap.

“Terkait dengan perkaranya, terkait dengan apa begitu ya, di bidang apa, kemudian konstruksinya seperti apa, itu nanti kami akan jelaskan karena ini memang sedang berjalan di lapangan sehingga memang tim masih terus bergerak. Jadi kami juga belum bisa menyampaikan secara detail terkait dengan konstruksi perkaranya," kata Jurubicara KPK, Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin malam, 3 November 2025.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya