Berita

Ketua DPP PDIP Said Abdullah. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Tanggapi Wacana Bergabungnya Budi Arie

Politikus PDIP Sebut Gerindra Bukan Kumpulan Kriminal

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 16:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu bergabungnya Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi ke Partai Gerindra memunculkan spekulasi liar di publik. 

Salah satu dugaan bahwa langkah itu dilakukan Budi Arie untuk mencari posisi aman lantaran namanya terseret kasus judi online (judol).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah enggan berspekulasi banyak soal langkah politik Budi Arie mencari suaka. 


“Saya tidak melihat dari sisi itu. Karena bagi Gerindra itu bukan tempat kumpulannya para kriminal. Gerindra itu bukan tempat kumpulannya orang yang kena-kena perlindungan pidana,” kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 4 November 2025. 

Menurut dia, wajar jika pihak Gerindra merasa tersinggung jika ada tudingan semacam itu. Said menegaskan, langkah politik Budi Arie kemungkinan besar didorong oleh kepentingan politiknya sendiri.

Ia juga menolak pandangan bahwa partai politik menjadi tempat berlindung bagi orang-orang yang tersangkut kasus. Apalagi Partai Gerindra yang dinilainya mitra strategis politik PDIP. 

“Jauh pikiran gua bahwa Gerindra itu tempat bernaung orang-orang dalam tanda kutip ya. Kita tidak bisa langsung men-judge orang. Dalam tanda kutip ada sangkut pidana kemudian lari ke Gerindra,” jelasnya.

Ia meyakini, Partai Gerindra pun tidak akan menerima seseorang hanya untuk alasan perlindungan hukum.
 
“Pasti Gerindra juga tidak mau. Partai itu tempat berkumpulnya orang-orang yang mampu memberikan pemikiran-pemikiran yang hebat untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya