Berita

Eks Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 3 November 2025 (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Selain Jonan, Prabowo Disarankan Panggil Rini Soemarno

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto memanggil mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 3 November 2025. 

Pertemuan tersebut membahas sejumlah topik. Namun isu yang menarik dikulik adalah pertemuan itu turut membahas persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh yang hingga kini masih menyisakan beban keuangan.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai langkah Prabowo memanggil Jonan sangat menarik. Menurutnya, Jonan adalah sosok yang sejak awal dikenal kritis terhadap proyek kereta cepat, sehingga bisa memberikan perspektif penting.


“Kalau Presiden Prabowo memanggil Ignasius Jonan, pasti ada masuk-masukan, cerita-cerita dulu tuh bagaimana,” ujar Hensat, sapaan akrabnya, lewat kanal Youtube miliknya, Selasa, 4 November 2025.

Hensat menyinggung pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah mengatakan bahwa proyek kereta cepat China itu sudah bermasalah sejak awal. Dalam konteks itu, Hendri menilai wajar bila Prabowo ingin mendengar langsung pandangan dari orang-orang yang terlibat di masa awal perencanaan.

Meski begitu, Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu menilai sebaiknya Prabowo juga memanggil mantan Menteri BUMN Rini Soemarno yang memiliki peran besar dalam proses awal proyek Whoosh.

“Kalau mau dipanggil, harusnya juga Rini Soemarno,” kata dosen ilmu politik Universitas Paramadina itu.

Menurut Hensat, gaya kepemimpinan Prabowo yang dikenal lugas dan tidak bertele-tele membuatnya ingin menyelesaikan masalah ini secara cepat dan tuntas.

"Whoosh ini salah satu hantunya Prabowo. Makanya harus diselesaikan. Kalau nggak dibereskan, nanti bisa membebani Prabowo,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya