Berita

Kabag SDM Polres Situbondo AKP Aryo Pandanaran bersama tim konselor melaksanakan kegiatan trauma healing kepada korban dan keluarga atas peristiwa runtuhnya atap Asrama Santri Putri di Kecamatan Besuki. (Foto: Humas Polres Situbondo)

Presisi

Polisi Beri Trauma Healing ke Keluarga Korban Ponpes Runtuh di Situbondo

SENIN, 03 NOVEMBER 2025 | 20:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polres Situbondo melalui tim konselor melaksanakan kegiatan trauma healing kepada korban dan keluarga atas peristiwa runtuhnya atap Asrama Santri Putri di Kecamatan Besuki.

Kabag SDM Polres Situbondo AKP Aryo Pandanaran bersama tim konselor Polres memimpin langsung kegiatan yang berlangsung di area pondok pesantren. Tujuan pelaksanaan trauma healing ini untuk membantu korban dan keluarga mengatasi tekanan emosional pasca-musibah.

“Kami ingin hadir bukan hanya dalam sisi penanganan hukum dan keamanan, tetapi juga memberikan dukungan kemanusiaan. Pendampingan psikologis ini penting agar korban dan juga keluarga bisa pulih secara mental dan emosional,” ujar AKP Aryo dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta pada Senin, 3 November 2025.


Dalam kegiatan tersebut, para konselor memberikan ruang bagi keluarga korban agar leluasa menyalurkan perasaan duka dan kecemasan, melalui sesi berbagi cerita, konseling personal, hingga doa bersama.

Tak disangka, keluarga korban tampak mulai terbuka dan berinteraksi positif satu sama lain.

Menanggapi cerita yang dibagikan keluarga, tim konselor fokus pada active listening, empati, serta pemberian teknik mengelola stres (coping skill) agar keluarga korban mampu bangkit kembali.

Hasilnya, kegiatan berjalan lancar dan penuh kehangatan, keluarga korban mengaku merasa lebih tenang dan terbantu dengan perhatian yang diberikan Polres Situbondo.

“Kami merasa tidak sendiri. Terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah datang dan peduli pada kami,” ungkap salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya