Berita

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. (Foto: Antara)

Politik

Projo Dipelihara Buat Ngamen Politik

SENIN, 03 NOVEMBER 2025 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, secara terbuka meminta restu kepada para relawannya untuk bergabung ke Partai Gerindra. Pernyataan itu disampaikan saat Kongres ke-III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 November 2025.

Langkah Budi Arie tersebut langsung menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, yang menilai fenomena itu bukan hal baru di dunia politik relawan.

“Ormas relawan Pilpres itu sebenarnya hanya tangga bagi ketum dan sekjennya untuk dapat kompensasi politik. Pilpresnya sudah selesai, organisasinya terus dipelihara untuk jadi alat ngamen,” sindir Islah lewat akun X miliknya, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Senin, 3 November 2025.


Menurutnya, pola semacam itu sudah sering terjadi dari satu Pilpres ke Pilpres berikutnya. Para anggota relawan hanya dijadikan “pemandu sorak”, sementara para elite puncak organisasi akhirnya mendapatkan posisi kekuasaan.

“Dari Pilpres ke Pilpres, anggotanya tetap jadi pemandu sorak, elitnya jadi pejabat,” tegas Islah.

Diketahui, Budi Arie kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Projo untuk periode 2025–2030 dalam kongres yang digelar pada Minggu, 2 November 2025. 

Mantan Menteri Koperasi itu telah memimpin Projo sejak pertama kali dibentuk pada 2013, sebagai mesin sukarelawan pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2014, dan kembali aktif pada Pilpres 2019.

Kini, dengan langkah politik baru menuju Gerindra, arah perjuangan Projo pun kembali menjadi sorotan. Apakah akan tetap menjadi wadah relawan, atau justru berubah menjadi kendaraan politik baru di bawah sayap partai besar.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya