Berita

Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Presiden AS Donald Trump di Arab Saudi (Foto: Reuters)

Dunia

Perdana dalam Dua Dekade, Presiden Suriah Akan Kunjungi Gedung Putih

MINGGU, 02 NOVEMBER 2025 | 18:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menerima kunjungan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, di Gedung Putih pada 10 November mendatang. 

Pertemuan tersebut akan menjadi kunjungan pertama seorang presiden Suriah ke Gedung Putih dalam dua dekade terakhir. 

Laporan Reuters pada Minggu, 2 November 2025, mengutip seorang pejabat pemerintahan AS yang enggan disebut namanya mengatakan pertemuan itu akan menjadi kelanjutan dari dialog awal antara Trump dan al-Sharaa yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada Mei lalu. 


Pertemuan di Riyadh kala itu menandai pertemuan pertama antara pemimpin kedua negara dalam 25 tahun terakhir. 

Suriah kini tengah berupaya keluar dari masa isolasi internasional panjang setelah berakhirnya kekuasaan keluarga Assad yang berlangsung lebih dari setengah abad.

Menurut sumber yang sama, kunjungan al-Sharaa ke Washington juga akan mencakup penandatanganan perjanjian untuk bergabung dalam koalisi pimpinan AS melawan ISIS. 

“Al-Sharaa diperkirakan akan menandatangani perjanjian untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS melawan ISIS dalam kunjungannya,” ungkap pejabat tersebut.

Al-Sharaa, yang pernah memiliki reputasi kontroversial dan bahkan menjadi buronan AS dengan hadiah 10 juta dolar, dikenal memiliki latar belakang sebagai mantan anggota kelompok pemberontak di Irak. 

Ia sempat dipenjara oleh pasukan AS sebelum akhirnya naik ke tampuk kekuasaan di Suriah pasca runtuhnya rezim Assad.

Kunjungan ini terjadi di tengah upaya AS mendorong negara-negara Timur Tengah untuk memperkuat perdamaian pasca tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. 

Trump disebut ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk membangun tatanan baru yang lebih stabil di kawasan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya