Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan, Investasi, dan Sumber Daya atau Ministry of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Republik Korea Kim Jung Kwan. (Foto: Kemenko Perekonomian)

Bisnis

Indonesia-Korea Perkuat Kemitraan Ekonomi Saling Menguntungkan

JUMAT, 31 OKTOBER 2025 | 12:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan, Investasi, dan Sumber Daya atau Ministry of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Republik Korea Kim Jung Kwan, jelang rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau APEC Summit 2025 yang berlangsung pada 31 Oktober sampai 1 November 2025 di Kota Gyeoungju, Korea Selatan.

Pertemuan ini merupakan momentum penting bagi kedua negara untuk terus memperkuat hubungan ekonomi strategis, khususnya dalam bidang investasi, perdagangan, energi, digitalisasi, serta pengembangan industri masa depan.

“Korea Selatan adalah salah satu mitra utama Indonesia dalam memperkuat ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan kerja sama yang sudah berjalan baik ini dapat terus dikembangkan ke arah yang lebih strategis dan konkret,” ujar Menko Airlangga.


Republik Korea merupakan salah satu mitra strategis bagi Indonesia dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral. Pada tahun 2024, Korea Selatan menempati peringkat ke-7 sebagai negara investor terbesar di Indonesia. 

Selain itu, sekitar 2 ribu perusahaan Korea juga beroperasi di Indonesia dengan kerja sama yang erat dengan mitra lokal. Capaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor Korea terhadap iklim investasi Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk terus memperluas kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk investasi, perdagangan, energi, dan pengembangan industri masa depan. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi kedua negara. Kedua pihak juga menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.

Terkait dengan upaya peningkatan kerja sama ekonomi, kedua Menteri menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat forum Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) sebagai wadah utama pengembangan kerja sama ekonomi bilateral kedua negara.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa Pertemuan Tingkat Menteri JCEC ke-3 akan diselenggarakan di Indonesia pada Kuartal I-2026, guna mempercepat tindak lanjut proyek-proyek strategis yang telah disepakati sebelumnya.

Airlangga menegaskan pentingnya percepatan implementasi Komite Kerja Sama Ekonomi dalam kerangka pelaksanaan kerja sama Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

“IK-CEPA menjadi instrumen penting untuk memperdalam kemitraan ekonomi kita. Melalui kesepakatan ini, kita ingin memastikan manfaat langsung bagi industri dan masyarakat di kedua negara,” kata Menko Airlangga.

Menutup pertemuan, Airlangga menyampaikan keyakinannya bahwa kerja sama Indonesia dan Korea akan terus berkembang menuju kemitraan ekonomi yang komprehensif, inovatif, dan berkelanjutan.

“Kerja sama ekonomi Indonesia dan Korea tidak hanya mencerminkan hubungan bilateral, tetapi juga kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi kawasan. Ke depan, kita akan terus memperkuat kemitraan yang inklusif dan saling menguntungkan,” pungkas Airlangga.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya