Berita

Mantan Presiden RI Joko Widodo.

Politik

Whoosh Hantu yang Harus Dibereskan Prabowo

RABU, 29 OKTOBER 2025 | 12:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat kembali menyoroti dua proyek besar warisan pemerintahan Jokowi, yakni kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung dan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Menurutnya, kedua proyek tersebut kini menjadi beban sekaligus tantangan besar bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi kereta cepat dan IKN ini hantu yang harus dibereskan oleh Pak Prabowo segera. Karena mengganggu,” ujar Hensat lewat kanal YouTube miliknya, Rabu, 29 Oktober 2025.


Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu menilai, langkah cepat perlu diambil untuk memastikan kejelasan arah dan kelayakan kedua proyek tersebut.

“Bolehlah dibuat satgas khusus untuk mencari tahu kelayakan IKN dan kereta cepat,” katanya.

Secara khusus, Hensat menyoroti proyek Whoosh yang dinilainya sudah terlanjur berjalan dan membutuhkan penyelesaian konkret.

“Whoosh karena barangnya sudah ada, menurut saya langsung dilunasi saja,” ucapnya.

Hendri juga menyinggung isu tekanan politik yang disebut-sebut datang Wapres Gibran Rakabuming Raka yang notabene dari lingkaran keluarga mantan Presiden Joko Widodo. Namun, ia meyakini Prabowo memiliki sikap independen dan tidak akan mudah dipengaruhi.

“Masa Prabowo takut sama anaknya Jokowi? Menurut saya Pak Prabowo itu independen dan memahami maksud dan tujuannya. Harus di-clear-kan segera,” tegasnya.

Langkah tegas Prabowo dalam menuntaskan polemik utang dan dugaan penyimpangan di proyek kereta cepat maupun IKN akan menentukan arah kepercayaan publik. Kalau dua hantu besar ini bisa dibereskan, akan jadi sinyal kuat bahwa Prabowo benar-benar memimpin dengan tangannya sendiri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya